Senin, 11 Februari 2013

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menargetkan 500 ribu agen pada 2015 mendatang.

INILAH.COM, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menargetkan 500 ribu agen pada 2015 mendatang.

Berdasarkan data Info Bisnis Asuransi Sementara per Juni 2012 jumlah agen di industri asuransi jiwa ini sudah mencapai 340 ribu orang. "Dengan ajang Top Agen Award (TAA) yang digelar secara tahunan dengan tujuan terus mendorong prestasi agen, kita optimis target agen sebanyak 500 ribu di 2015 bisa tercapai," ujar Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI di Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Hendrisman lebih lanjut mengatakan, dari total 340 ribu agen saat ini sekitar 180 ribu agen berasal dari perusahaan asuransi jiwa Prudential. "Saya baru dapat laporan 180 ribu dari Prudential," tuturnya.

Sementara Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan mengatakan bahwa setiap tahunnya agen Prudential terus tumbuh di Level 25%, sejalan dengan catatan pertumbuhan industri secara keseluruhan.

William, yang juga Ketua Bidang Kanal & Distribusi AAJI, memaparkan bahwa rata-rata pertumbuhan agen asuransi jiwa setiap tahun di level 25%-30%. "Tahun lalu (tumbuh) 26 persen," ucapnya.

Memang, lanjutnya, jumlah agen sebesar 340 ribu masih sangat rendah jika dibanding dengan lebih dari 200 juta penduduk Indonesia. Namun, dengan rasio yang masih rendah, agen harus bisa tumbuh lebih besar.

"Dengan rasio 300 ribu lebih agen berbanding 200 juta penduduk, maka ada prospek satu agen untuk melayani 900 orang. Kalau di Malaysia satu agen bisa layani 300-400 orang. Jadi itu adalah hal yang bisa kita capai untuk tumbuh lebih besar. Kita optimis untuk capai 500 ribu agen di 2015," katanya. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar